Perkembangan Neurotoksisitas Fluorida: Tinjauan Sistematis dan Analisis Meta

Anna L. Choi, Guifan Sun, Ying Zhang, Philippe Grandjean

Abstrak

Latar belakang: Meskipun fluorida dapat menyebabkan neurotoksisitas pada model hewan dan keracunan fluorida akut menyebabkan neurotoksisitas pada orang dewasa, sangat sedikit yang diketahui tentang pengaruhnya terhadap perkembangan saraf anak-anak.

Tujuan: Kami melakukan tinjauan sistematis dan meta-analisis dari studi yang diterbitkan untuk menyelidiki efek peningkatan paparan fluorida dan perkembangan neurobehavioral yang tertunda.

Metode: Kami menelusuri database MEDLINE, EMBASE, Abstrak Sumber Daya Air, dan TOXNET hingga tahun 2011 untuk studi yang memenuhi syarat. Kami juga mencari database China National Knowledge Infrastructure (CNKI), karena banyak studi tentang neurotoksisitas fluoride telah diterbitkan hanya di jurnal China. Secara total, kami mengidentifikasi 27 studi epidemiologi yang memenuhi syarat dengan eksposur tinggi dan referensi, titik akhir skor IQ atau ukuran fungsi kognitif terkait dengan sarana dan varians untuk dua kelompok paparan. Kami memperkirakan perbedaan rata-rata standar (SMD) antara kelompok terpapar dan referensi di semua studi menggunakan model efek acak. Kami melakukan analisis sensitivitas terbatas pada studi yang menggunakan penilaian hasil yang sama dan meminum air fluorida sebagai satu-satunya paparan. Uji Cochran untuk heterogenitas antara studi, plot corong Begg dan uji Egger untuk menilai bias publikasi dilakukan. Meta-regresi untuk mengeksplorasi sumber variasi dalam perbedaan rata-rata di antara studi telah dilakukan.

Hasil: Perbedaan rata-rata tertimbang standar dalam skor IQ antara populasi terpapar dan referensi adalah -0.45 (95% CI -0.56 hingga -0.35) dengan menggunakan model efek acak. Jadi, anak-anak di daerah dengan fluorida tinggi memiliki skor IQ yang jauh lebih rendah daripada mereka yang tinggal di daerah dengan fluorida rendah. Analisis subkelompok dan sensitivitas juga menunjukkan hubungan terbalik, meskipun heterogenitas substansial tampaknya tidak menurun.

Kesimpulan: Hasil penelitian mendukung kemungkinan efek buruk dari paparan fluorida tinggi pada perkembangan saraf anak. Penelitian di masa depan harus mencakup informasi tingkat individu yang rinci tentang pajanan prenatal, kinerja neurobehavioral, dan kovariat untuk penyesuaian.

Kutipan: Choi AL, Sun G, Zhang Y, Grandjean P 2012. Perkembangan Neurotoksisitas Fluorida: Tinjauan Sistematis dan Analisis Meta. Perspektif Kesehatan Lingkungan: -. http://dx.doi.org/10.1289/ehp.1104912

diterima: 30 Desember 2011; Diterima: 20 Juli 2012; On line: 20 Juli 2012

lihat artikel lengkap: Neurotoksik perkembangan Choi